MEMOonline.co.id, Mojokerto -
Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Saifullah Yusuf (Gus Ipul), hadir pada acara Haul Akbar Mbah Sayyid Marzuqi Kamis (5/4)malam.
Pada kesempatan ini, Gus Ipul yang juga selaku keponakan KH. Abdurahman Wahid (Gus Dur) ini mengajak ribuan jemaah yang hadir bersama-sama menjaga persatuan.
Acara yang berlangsung di pelataran halaman samping makam makam bersamaan penyerahan gunungan wayang terhadap Ki dalang Piyoto, selaku dalang puncak acara Haul Mbah Sayyid Marzuqi.
Acara dihadiri oleh ribuan jemaah. Kedatangan Gus Ipul di lokasi disambut langsung oleh jamaah.
Hadir juga diacara tersebut Gus Iwan, Gus Ubaid, Gus Abas, Gus Rani, Gus Masduki Hasan dan para sesepuh YAI Dari berbagai daerah yang hadir dan setia menunggui Gus Ipul. Gus Ipul yang hadir mulai pukul 22.17 sampai pukul 00.45. Wib.
Pada penjelasannya, Gus Ipul mengatakan bahwa Haul para ulama adalah salah satu acara yang rutin ia datangi tiap tahunnya. "Majelis Haul itu sekaligus sebagai alat instrumen pemersatu bangsa dan sebagai ukhuwah Islamiyyah l.
"Termasuk untuk Haul seperti ini, saya usahakan akan selalu datang setahun sekali. Apabila tidak bersamaan dengan acara lain".
Gus Ipul menjelaskan, acara Haul tak hanya diisi dengan acara doa serta tausyah. "Di luar itu, para jemaah bisa saling sapa, menjaga solidaritas, saling peduli, dan ini menjadi energi membangun kebersamaan ketika nanti pulang ke tempat masing-masing," jelas Wakil Gubernur Jatim dua periode ini.
Ketua PBNU ini mengatakan hanya "DUA", pesan saja. Pertama, Bahwa semangat persatuan ini selaras dengan cita-cita agama. Sehingga, kedua hal itu harus berjalan berkesinambungan serta terus menerus.
Gus Ipul pada kesempatan itu tak luput menjadi rebutan para jemaah untuk berfoto- foto (Selfi) atau sekadar bersalaman. Dengan menebar senyuman, bahkan Gus Ipul sempat tak canggung canggung mendatangi rumah warga dan masuk ke beberapa rumah yang sudah dihuni oleh para kakek- kakek dan nenek-nenek sampai sampai Gus Ipul mendatangi seorang ibu hamil dan mendoakan agar kelak anaknya menjadi yang Sholeh dan Sholehah.
Kandidat yang akan berpasangan dengan Puti Guntur Soekarno ini dengan ramah melayani satu persatu.
Gus Ipul menambahkan
"Inilah kehebatan para ulama. Meskipun telah meninggal, beliau tetap bisa mempertemukan kita, mempersatukan jemaah melalui Haul ini. Karena itulah, semangat persatuan ini yang harus kita jaga,"tambahnya. (Gusti)