MEMOonline.co.id, Banyuwangi – Sedikitnya, 1400 siswa dan siswa dari berbagai sekolah di Banyuwangi, melantunkan ayat-ayat suci al-quran, hingga terdengar merdu ke seantero penjuru Taman Blambangan, Sabtu pagi (28/4).
Lantunan ayat ayat suci Al-quan yang kumandangkan ribuan siswa -siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) se- Banyuwangi itu, dilakukan dalam Festival Tahfidz Al-Quran 2018.
Sebuah festival yang menggelar pembacaan al- qur’an Juz 30 oleh 1.400 hafidz-hafidzoh cilik dari 247 MI se- Banyuwangi. Festival yang digelar oleh Kementerian Agama (Kemenag) dengan Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) Kabupaten Banyuwangi ini dibuka langsung Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.
Dalam kesempatan ini, Anas menyatakan bangga atas gelaran ini, sebuah festival yang mendorong generasi muda cinta al-qur’an. ““Pagi ini saya sangat bangga melihat ribuan anak-anak sudah menjadi hafidz dan hafidzoh. Dengan difestivalkan semacam ini akan menambah kepercayaan yang tinggi pada anak-anak yang cinta qur’an. Mereka tak hanya dihargai di sekolah tapi juga di masyarakat,” kata Bupati Anas, saat membuka festival ini.
Bagi Anas festival ini sangat menginspirasi pemerintah untuk membudayakan generasi Banyuwangi cinta qur’an. “Ke depan gelaran ini bisa disinergikan dengan agenda besar Banyuwangi Festival, agar anak-anak semakin pede dan bersemangat dalam mencintai al- qur’an,” ujarnya.
Untuk memberikan semangat kepada generasi qur’an ini, Anas pun juga sempat menceritakan pengalamannya sewaktu bersekolah di MI. “Dulu saya pernah belajar di MI. Ada banyak pengalaman yang saya dapatkan, pengalaman ilmu agama dan umum. Madrasah ini memiliki kekuatan yang hebat, untuk mengantarkan siswanya mencapai cita-cotanya. Karena itu, kalian punya kesempatan yang sama. Silahkan ambil peran kalian masing-masing di sini,” kata Bupati Anas.
Festival ini diawali dengan sholat dzuha bersama di lapang rumput. Selanjutnya secara berjamaah mereka melantunkan ayat-ayat suci ini, dengan dipimpin 100 hafidz-hafidzoh terpilih.
Selama kurang lebih 3 jam, para penghafal qur’an ini mengumandangkan ayat-ayat dari juz 30. Mereka terlihat faseh melafatkan ayat suci dengan tajwid yang bagus.
Salah satunya, Muhammad Nazi, siswa MI Raudlotul Ulum, Kelurahan Panderejo, Kecamatan Banyuwangi ini terdengar begitu sempurna mengumandangkan firman Allah ini. Menurut pengakuan siswa kelas VI ini, dia sudah hafal juz 30 sejak kelas IV.
“Alhamdulilah saya sudah hafal juz 30 mulai kelas IV. Hafalan qur’an ini memang sudah menjadi kebiasaan, selain di sekolah disuruh dirumah juga selalu dibimbing orang tua,” katanya polos.
Hal senada juga disampaikan Bilqis Sains Acna Sada. Siswa MI 3 Banyuwangi ini juga sudah hafal juz 30. Siswi kelas V ini merasa senang telah berhasil menghafal 37 surat di juz terakhir. “Mudah-mudahan saya bisa menambah hafalan saya ke al-qur'an,” kata Bilqis.
Sementara itu, Ketua KKMI Kabupaten Banyuwangi, Abdul Hafidz menambahkan, sebelum dipuncaki hari ini, festival ini didahului dengan khataman qur’an yang dilakukan siswa dan guru disekolah-sekolah MI se Banyuwangi. “Sebagai puncak dari khataman tersebut, kita gelar Festival Tahfidz dengan membaca juz 30,” terangnya.
Festival diikuti 1.400 siswa-siswa dan 2.400 guru pembimbing dari seluruh MI.Total yang ikut gelaran hari ini ada 3.800. Tujuan acara ini untuk membiasakan generasi muda cinta dan gemar membaca al-qur’an. “Dengan kita bimbing, mereka akan memurojaah qur’an hingga mereka hafal,” pungkas Hafidz. (Anis/diens).