Forkopimcam Klakah Terus Tingkatkan Upaya Pencegahan Stunting

Foto : saat diskusi berlangsung
1478
ad

MEMOonline.co.id. Lumajang - Forkopimcam Klakah melibatkan sejumlah unsur diantaranya KUA, tim kesehatan dan para kader KB atau tim penyuluh kesehatan se-wilayah Kecamatan Klakah, menggelar diskusi di Desa Tegalrandu Kecamatan Klakah Lumajang, Kamis (25/5/2023).

Diskusi berisikan tentang upaya percepatan penurunan stunting, sebagai bentuk dukungan dan implementasi program pemerintah, menjamin kesehatan anak usia pertumbuhan.

Camat Klakah Arief Mashudi berkata, kepedulian para kader ditingkat desa menjadi hal yang penting dalam tingkat upaya yang dilakukan. Sebab kata dia, kepedulian memicu diri untuk terus melakukan langkah dan terobosan - terobosan baru.

"Hasil evaluasi dari para kader tadi menyebutkan, bahwa di Kecamatan Klakah ada penurunan angka di 2%. Ini perlu terus ditingkatkan dan dimaksimalkan, sehingga akan jadi penekakan tersendiri dari apa yang setidaknya telah ditargetkan. Lebih - lebih terus menurun, dan di Kecamatan Klakah tidak ada lagi yang terjangkit, artinya balita dan juga ibunya sehat jasmani dan rohani," kata Camat.

Diwaktu yang sama, Kapolsek Klakah Iptu Khoirin Hariyanto turut mendorong para kader, untuk tidak menurunkan tensi semangat dalam aktif menyuarakan hal - hal yang bersifat pencegahan stunting itu sendiri.

"Disini kami turut menggerakkan setiap desa di Kecamatan Klakah. Sedari ibu kepala desa dan tim PKK berikut para kader untuk kemudian menggerakkan yang lain. Berpdadu menyamakan persepsi supaya tingkat stunting di wilayah bisa terus ditekan ke angka yang serendah - rendahnya. Kuncinya tetap semangat demi keberlangsungan masa yang akan datang tentunya dengan generasi yang sehat," ucap Kapolsek.

Sementara Kepala Puskesmas Klakah dr. Rina Yulya Agustin, lebih cenderung mendorong pemanfaatan sisi pengaruh setiap kader di masing - masing desa. "Memahami kepada anggota yang hadir, untuk memahami pengaruh untuk menurunkan kepada masyarakat dari segi 'Intervensi Spesifik' dengan memberi asupan makanan bergizi kepada pasangan maupun bayi serta memberi edukasi dengan Intervensi sensitif dengan pembuatan jamban, guna mencegah stunting di wilayah Kecamatan Klakah," terangnya.

Menurutnya, pengaruh para stakeholder yang hadir saat itu, secara tidak langsung terafiliasi pada langkah dan upaya yang dilakukan dalam rangka pencegahan itu sendiri.

Disisi lain, Prima Kepala Balai Penyuluhan KB Kecamatan Klakah, berterimakasih atas kekompakan yang telah terbina. Kata dia, keselarasan diharapkan akan terus terbina demi kepentingan masyarakat secara luas, terlebih mendukung program pemerintah secara maksimal.

Ditutup dengan arahan dari H. Wahyu Hidayat, Kepala KUA Klakah. Ia berharap kerjasama semua pihak dalam pemberian informasi, untuk cek dari pasangan yang hendak menikah dengan harapan program penurunan stunting bisa maksimal.

Sebagai informasi, kegiatan akan terus dilakukan secara rutin dan berkala menyesuaikan waktu yang telah dijadwalkan, sebagai bentuk keseriusan.

Penulis     :    Hermanto

Editor        :   Udiens

Publisher  :  Syafika Auliyak

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Poli Onkologi RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, termasuk...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, melalui BKPSDM resmi mengumumkan hasil seleksi administrasi CPNS tahun...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Komunikasi dan Informatika terus mengembangkan Sistem Informasi Keselamatan...

MEMOonline.co.id, Bali- Di era digital yang semakin maju, kehadiran content creator menjadi salah satu pilar penting dalam dunia kreatif. Gussdian,...

MEMOonline.co.id, Sampang- S inisial (54), seorang perempuan warga desa Blu'uran, kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur...

Komentar