MEMOonline.co.id, Sumenep- Merosotnya prestasi Kabupaten Sumenep, pada ajang Pekan Olarhaga Provinsi (Porprov) Jatim 2023, membuat semua pihak mengelus dada.
Pasalnya, perolehan medali sebagai yang tertuang dalam pengumuman kelasmen akhir Porprov Jatim 2023, Kabupaten Sumenep hanya memperoleh 6 medali emas, 7 perak dan 13 perunggu, dengan total raihan sebanyak 26 medali.
Hal itu tentu jauh dari yang ditargertkan Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, yang menargetkan Kabupaten Sumenep masuk di 20 besar.
Dengan medali yang harus diraih, 10 emas, 10 perak dan 10 perunggu.
Namun sayang, KONI Sumenep gagal memenuhi target, sebagaimana yang diinginkan bupati.
Menanggapi hal tersebut Pemerintah Kabupaten Sumenep, melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Edy Rasyiadi, akan mengevaluasi secara menyeluruh terhadap cabang olahraga (cabor) yang ada, lantaran telah gagal memenuhi target yang diinginkan bupati.
"Dengan merosotnya capaian medali pada porprov kali ini, maka akan kami segara evaluasi. Dimana kelemahan kita dan cabor apa yang perlu pemusatan latihan," kata Edy Rasyiadi saat dikonfirmasi awak media, Senin (18/09/2023).
Soal isu ada atlet yang punya kemampuan tetapi tidak dimainkan Edy Rasyiadi menegaskan itu adalah kewenangan pelatih.
Tetapi yang jelas, pihaknya akan menfasilitasi para atlet termasuk keluhan melalui evaluasi secara menyeluruh.
"Kewenangan semua ada di KONI kita akan menfasilitasi bagaimana kedepannya bagaimana untuk lebih memaksimalkan orang memang punya kelebihan," tegasnya.
Sementara untuk waktu evaluasi Edy Rasyiadi mengatakan saat ini pihaknya belum ketemu pihak KONI.
"Kita sekarang belum ketemu," pungkasnya.
Penulis : Gita/Elok
Editor : Udiens
Publisher : Syafika Auliyak