Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Bogor Tingkatkan Pengawasan Hewan dan Daging Qurban Menjelang dan Sesudah Idul Adha 1445 H

Foto: Pelaksanaan Vaksinasi
1216
ad

MEMOonline.co.id, Bogor- Hari raya Idul Adha merupakan salah satu perayaan terbesar umat muslim di seluruh dunia, termasuk Indonesia yang memiliki jumlah penduduk muslim terbesar di dunia. Idul Adha identik dengan ibadah qurban yaitu penyembelihan hewan ternak seperti sapi, kerbau, kambing, dan domba untuk kemudian dibagikan dagingnya kepada orang yang membutuhkan. Daging qurban harus memenuhi kriteria “halalan thoyiban” yaitu halal, sesuai syariat Islam, dan thoyib yang mencakup kategori aman, sehat, utuh, dan halal.

Mendekati momen Hari Raya Idul Adha 1445H/2024 yang jatuh pada 17 Juni 2024, Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Bogor melaksanakan pengawasan hewan dan daging qurban untuk menjamin ketentraman batin masyarakat dalam mengkonsumsi daging qurban. Upaya yang dilakukan meliputi:

1. **Vaksinasi Antraks**: Penyakit antraks adalah salah satu penyakit zoonosis yang perlu diwaspadai. Vaksinasi terhadap ternak ruminansia besar dan kecil dilakukan pada Mei 2024 di wilayah endemis antraks dan wilayah dengan populasi sapi perah tinggi.

2. **Fasilitas Pemotongan Hewan Qurban**: Disediakan fasilitas pemotongan hewan qurban di Rumah Potong Hewan Ruminansia (RPHR) Cibinong, Jonggol, dan Galuga.

3. **Sosialisasi Tata Laksana Penjualan dan Pemotongan Hewan Qurban**: Dilakukan sosialisasi melalui surat edaran yang masih dalam proses penyusunan.

4. **Pemeriksaan Kesehatan Hewan Qurban**: Pemeriksaan kesehatan calon hewan qurban dilakukan di lokasi penggemukan, pasar kaget, tempat penampungan, serta lapak di pinggir jalan dari H-30 hingga H-1 (17 Mei - 16 Juni 2024). Hewan yang telah diperiksa akan diberikan Surat Keterangan Kesehatan Hewan Qurban (SKKHQ).

5. **Sosialisasi "Menuju Qurban Berkualitas"**: Dilakukan kepada penyedia/pedagang hewan qurban, panitia qurban di DKM, serta masyarakat umum dengan target 80 peserta dari MUI dan DKM. Sosialisasi juga dilakukan melalui media cetak dan elektronik.

6. **Pemeriksaan Antemortem dan Postmortem**: Pemeriksaan dilakukan dari H-1 hingga H+3 (16 Juni - 20 Juni 2024) oleh petugas medis dan paramedis. Dibantu 100 mahasiswa PPDH SKHB IPB di lokasi pemotongan strategis.

7. **Penanganan Daging Qurban**: Dilakukan dengan menerapkan prinsip higiene sanitasi, menggunakan peralatan bersih, pengemasan daging dengan plastik bening, serta memisahkan daging dari jeroan.

8. **Pengumpulan Data**: Pengumpulan data qurban dan pelaporan online dilakukan secara bertingkat. Stok ternak di Kabupaten Bogor tahun 2024 mencapai 44.975 ekor dengan estimasi pemotongan 22.585 ekor.

Kendala yang dihadapi hingga saat ini adalah belum adanya kawasan penjualan hewan qurban yang tersentralisasi dan representatif di Kabupaten Bogor.

Penulis     :   Yunarson

Editor        :   Udiens

Publisher  :  Syafika Auliyak

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Poli Onkologi RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, termasuk...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, melalui BKPSDM resmi mengumumkan hasil seleksi administrasi CPNS tahun...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Komunikasi dan Informatika terus mengembangkan Sistem Informasi Keselamatan...

MEMOonline.co.id, Bali- Di era digital yang semakin maju, kehadiran content creator menjadi salah satu pilar penting dalam dunia kreatif. Gussdian,...

MEMOonline.co.id, Sampang- S inisial (54), seorang perempuan warga desa Blu'uran, kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur...

Komentar