Rupanya ! Tiga Maling yang Ditangkap Polsek Klakah Bukan Maling Sembarangan, Berikut Rekam Jejaknya

Foto : terduga pelaku saat diamankan petugas
1617
ad

MEMOonline.co.id, Lumajang- Tiga warga Kabupaten Probolinggo diantaranya inisial 'T' (50), 'A' (23) dan 'R' (34) diamankan polisi Jum'at kemarin. Bukan tanpa sebab, ketiganya diduga merupakan komplotan pencuri yang kerap beraksi di wilayah hukum Polres Lumajang.

Informasi dihimpun media ini, aksinya di Desa Mlawang Kecamatan Klakah, seakan menjadi yang terakhir kalinya. Ketiganya tak berkutik saat didatangi di kediamannya oleh petugas (Unit Reskrim Polsek Klakah dan Resmob Satreskrim Polres Lumajang). Terlebih, didapati barang bukti milik korban, yang diwaktu yang sama turut serta.

Penangkapan bermula, korban warga Desa Banyuputih Lor Kecamatan Randuagung melapor ke Polsek Klakah, atas tragedi yang menimpanya, Sabtu (6/7/) kemarin.

Saat itu korban bersama teman crew-nya, merakit sound sistem, untuk acara pernikahan warga Desa Mlawang. Selang sehari, dilakukan pengurangan power atas permintaan tuan rumah. Rupanya, pelaku telah mengincar dua power yang diletakkan itu, lantas merasa ada kesempatan kemudian membawa kabur.

Kapolsek Klakah AKP Khoirin dikonfirmasi media ini, mengiakan akan penangkapan itu. Namun ditanya mendetail perihal keterlibatan dan peran dari ketiga terduga pelaku, polisi berpangkat tiga balok kuning emas itu mempersilahkan untuk ke Polres Lumajang, lantaran sudah dilimpahkan.

"Pelaku sudah kami serahkan ke Polres Lumajang," ucapnya singkat melalui saluran selular.

Sumber terpercaya pada media ini menyampaikan, ketiganya diduga komplotan antara pelaku dan penadah dan kerap beraksi di wilayah Kabupaten Lumajang. Barang bukti berupa dua power sound sistem berdaya tinggi ditemukan di kediaman salahsatu pelaku.

Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Rochim dihubungi media ini menyampaikan pihaknya masih melakukan interogasi.

"Masih kami interogasi," ucapnya.

Info terkini, komplotan ini diduga kerap beraksi di sejumlah tempat ibadah di Kabupaten Lumajang, bahkan luar kabupaten termasuk Kabupaten Jember. Ramai jadi perbincangan, masyarakat berharap, tangkapan kali ini, menjadi jawaban keresahan masyarakat khususnya di Kabupaten Lumajang.

"Masih kami interogasi," ucapnya.

Info terkini, komplotan ini diduga kerap beraksi di sejumlah tempat ibadah di Kabupaten Lumajang, bahkan luar kabupaten. Ramai jadi perbincangan, masyarakat berharap, tangkapan kali ini, menjadi jawaban keresahan masyarakat khususnya di Kabupaten Lumajang.

Hingga berita ini ditayangkan, AKP Rochim menyampaikan terduga pelaku masih diperiksa oleh penyidik Satreskrim Polres Lumajang.

Penulis     :   Mas Her

Editor        :   Udiens

Publisher  :  Syafika Auliyak

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Poli Onkologi RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, termasuk...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, melalui BKPSDM resmi mengumumkan hasil seleksi administrasi CPNS tahun...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Komunikasi dan Informatika terus mengembangkan Sistem Informasi Keselamatan...

MEMOonline.co.id, Bali- Di era digital yang semakin maju, kehadiran content creator menjadi salah satu pilar penting dalam dunia kreatif. Gussdian,...

MEMOonline.co.id, Sampang- S inisial (54), seorang perempuan warga desa Blu'uran, kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur...

Komentar