Konfercab PCNU Kencong XX: Merumuskan Masa Depan dan Mengakhiri Kepengurusan dengan Husnul Khatimah

Foto: Kh. Ahmad Sadid Jauhari pengasuh ponpes assunniyah
166
ad

MEMOonline.co.id, Jember- Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kencong menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) XX di Aula Ponpes Assunniyyah, Desa Kencong, Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember, Jawa Timur pada 10 Agustus 2024.

Konferensi ini diikuti oleh ratusan peserta yang terdiri dari pengurus cabang NU, pengurus majelis wakil cabang (MWC), pengurus ranting, serta badan otonom (banom) NU. Mengusung tema "Merawat Jagat, Mendampingi Umat, dan Mewujudkan NU Digdaya," konferensi ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja periode sebelumnya dan merumuskan landasan kerja bagi kepengurusan yang akan datang.

Ketua Tanfidziah PCNU Kencong, Kiai Zainil Ghulam, menyampaikan bahwa konfercab ini selain untuk menilai pertanggungjawaban pengurus periode sebelumnya, juga menjadi forum untuk menyusun program kerja baru. “Selama lima tahun kami berkhidmat, banyak kekurangan dan program yang belum selesai. Maka, izinkan kami mohon maaf dan mengakhiri kepengurusan ini dengan husnul khatimah,” ujarnya dalam sambutan pembukaan.

Kiai Zainil juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran PCNU Kencong yang telah mendukung jalannya program kerja selama lima tahun terakhir. Ia menekankan pentingnya keseriusan peserta konfercab dalam merumuskan pokok-pokok pikiran yang akan dibahas dalam sidang komisi dan pleno.

PCNU Kencong membawahi lima MWC yaitu Kencong, Puger, Jombang, Umbulsari, dan Gumukmas, serta 59 ranting. Pada konfercab ini, lima MWC akan memilih lima anggota Ahlul Halli Wal Aqdi (AHWA) yang bertugas memilih rois syuriah. Setelah itu, dilakukan pemilihan ketua tanfidziah oleh MWC, namun calon ketua terpilih harus mendapatkan persetujuan dari rois syuriah.

Agenda konfercab mencakup pembahasan tata tertib sidang, penilaian laporan pertanggungjawaban pengurus periode 2019-2024, serta sidang komisi yang terbagi menjadi tiga komisi: komisi pokok-pokok program kerja PCNU masa khidmat 2024-2029, komisi rekomendasi perkumpulan, dan komisi bahtsul masail. Hasil pembahasan komisi-komisi ini akan disampaikan dalam sidang pleno untuk disahkan oleh forum.

"Jika engkau menemukan cacat atau kesalahan maka maafkanlah. Hanya Allah Yang Maha Agung dan tidak mempunyai kesalahan," tutup Kiai Zainil, mengutip sebuah kalimat dari kitab dalam sambutannya.

Penulis     :   Zainal Arifin

Editor        :   Udiens

Publisher  :  Syafika Auliyak

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Poli Onkologi RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, termasuk...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, melalui BKPSDM resmi mengumumkan hasil seleksi administrasi CPNS tahun...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Komunikasi dan Informatika terus mengembangkan Sistem Informasi Keselamatan...

MEMOonline.co.id, Bali- Di era digital yang semakin maju, kehadiran content creator menjadi salah satu pilar penting dalam dunia kreatif. Gussdian,...

MEMOonline.co.id, Sampang- S inisial (54), seorang perempuan warga desa Blu'uran, kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur...

Komentar