Pers Pamekasan Bergerak: Tangkal Hoaks Lewat Workshop Bersama Elemen Penta Helix

Foto: Suasana Workshop MCC PWI Pamekasan
144
ad

MEMOonline.co.id, Pamekasan- Pers berperan penting sebagai media informasi, pendidikan, hiburan, dan kontrol sosial, yang harus dijalankan secara optimal demi mendukung dinamika pembangunan daerah.

Ketua PWI Pamekasan, Hairul Anam, menegaskan hal tersebut dalam sambutannya di acara Workshop Tangkal Hoaks Media Call Center (MCC) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Pamekasan, yang digelar di ruang Wahana Bina Praja Setkab Pamekasan, Jumat (30/8/2024).

Anam menjelaskan, salah satu tantangan utama dalam pembangunan daerah adalah penyebaran informasi hoaks. Pers dituntut untuk aktif melawan hoaks, karena jika tidak, kemajuan daerah akan sulit tercapai.

Menurut Anam, pers, baik media cetak, online, maupun elektronik, masih dianggap sebagai sumber informasi yang terpercaya dan relatif bebas dari hoaks. Hal ini berkat adanya Undang-Undang Pers dan Kode Etik Jurnalistik yang menjadi panduan dalam menjalankan profesi jurnalistik.

"Selama ini, hoaks lebih sering muncul dari media sosial. Diharapkan, ketika pers aktif berpartisipasi di media sosial, produk jurnalistik yang disebarkan melalui kanal tersebut dapat membantu mengurangi penyebaran hoaks dengan menyajikan informasi yang sesuai dengan etika jurnalistik," jelasnya.

Namun, Anam yang juga dosen Universitas Madura ini menekankan bahwa perjuangan pers melawan hoaks tidak akan maksimal tanpa dukungan berbagai pihak. Penta helix, yang meliputi akademisi, pengusaha, komunitas, pemerintah, dan media massa, harus bersatu melawan hoaks.

Oleh karena itu, Media Call Center (MCC) PWI Pamekasan menggelar Workshop Melawan Hoaks dengan melibatkan berbagai elemen penta helix. MCC PWI Pamekasan, yang diluncurkan pada Hari Pers Nasional (HPN) 9 Februari 2024, memiliki dua tujuan utama: sebagai wadah aduan publik terkait penyalahgunaan profesi pers, dan sebagai tempat pengaduan wartawan jika mereka menghadapi hambatan dari pihak tak bertanggung jawab.

MCC PWI Pamekasan juga fokus pada penguatan pers yang sehat. Dengan pers yang sehat, penyebaran hoaks dapat diimbangi dengan berita yang terverifikasi. Workshop ini merupakan salah satu upaya MCC PWI Pamekasan untuk memperkuat pers sehat.

Sebelum workshop dimulai, PWI Pamekasan mendeklarasikan komitmen "Wartawan Profesional Melawan Hoaks" dengan ikrar kesetiaan pada kode etik jurnalistik, disertai pengangkatan sertifikat Uji Kompetensi Wartawan (UKW) oleh 45 pengurus/anggota PWI Pamekasan yang telah dinyatakan kompeten.

Dalam workshop tersebut, para pemateri berbagi pandangan tentang cara menangkal hoaks dari perspektif masing-masing. Diskusi dipandu oleh Pemimpin Redaksi Media Jatim, Ongky Arista UA, dan diikuti oleh Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) dari berbagai perguruan tinggi di Kabupaten Pamekasan serta 10 influencer lokal.

Workshop ini menghadirkan enam pemateri: Pj Bupati Pamekasan Masrukin, Kapolres Pamekasan AKBP Jazuli Dani Iriawan yang diwakili Kasi Humas Sri Sugiarto, CEO CV. Jawara Internasional Djaya Marsuto Alfianto, mantan Ketua Komisi Informasi Jawa Timur sekaligus Dosen Universitas Madura Imadoeddin, CEO PT Oil Erlindo Contraction HM Rudiyanto, dan Wakil Ketua Sementara DPRD Pamekasan Hasyim Asyari.

Penulis     :   Tim redaksi

Editor        :   Udiens

Publisher  :  Syafika Auliyak

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sampang- Ribuan masyarakat kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur mendatangi alun-alun Trunojoyo pada rabu (13/11/2024)...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Polres Sumenep bersama Tim Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) Kabupaten Sumenep melaksanakan monitoring dan...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Kapolres Lumajang AKBP M. Zainur Rofik S.I.K pimpin rekonstruksi ulang peristiwa penusukan di Jalan S Parman Kelurahan...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Pemerintah Kabupaten Sumenep kembali mencatat prestasi membanggakan dengan meraih dua penghargaan bergengsi yang diberikan...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Meski sudah dilaporkan masyarakat dugaan pelanggaran netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) Pilkada 2024, namun tiga ASN...

Komentar