Kurang Pengawasan Program P3 - TGAI Tidak Sesuai Kwalitas

Foto: papan nama proyek dan semen yang digunakan
1189
ad

MEMOonline.co.id, Jember- Proyek program percepatan peningkatan tata guna air irigasi P3-TGAI, yang tegabung di dalam Hippa Serba Usaha Desa Gumukmas Kecamatan Gumukmas, Kabupaten Jember Propinsi Jawa Timur.

Pembangunan yang sedang di kerjakan, dan diduga pengerjaannya tidak sesuai Rencana Anggaran Belanja (RAB) salah satunya, galian pondasi kedalamannya tidak sesuai, dan meterial yang di pergunakan semen merek lain yaitu, Singa Merah bukan semen gresik yang tertera dijuknis.

Bahkan dalam pengerjaan tidak memakai mesin pengaduk ( molen ) sehingga pasangan tampak celah - celah lumayan lebar merongang disemua bagian yang nantinya langsung ditutup atau diurug dengan menggunakan tanah.

To seorang mandor kerja harian ditempat yang sama menjelaskan "Kenapa tidak pakai molen mas, sesuai perintah orang atas mas, dan kalau saya disuruh kerja begini ya saya laksanakan mas,memang perintahnya ini". Ujarnya

Lanjut To. "Kalau ketua hippa itu Wito kalau yang membayar saya itu Hisni Pegawai Desa Gumukmas. Saya bekerja kurang lebih sudah dua minggu mas, memang tidak pakai molen.tidak pakai semen gresik yang dipakai semen singa merah, kalau semen gresik mahal persak 60 ribu, sedangkan semen singa merah cuma 43 ribu mas, namanya saja orang kerja mas,sembari tertawa". Tegasnya

"Kalau soal tidak memakai mesin pengaduk ( molen ) lebih baik tanya ke Hisni atau Roni sebagai teknisi nanti lebih jelas". Kata Wito ketua Hippa Serba Usaha

"Insa alloh dari awal tidak pakai semen gresik mas. Kebanyakan memakai semen singa merah. Kemarin kami setelah pencairan di Jember sambil ngopi - ngopi diwarung ada petunjuk paling tidak ya singa merah, berarti boleh dipakai semen singa merah. Tapi hanya ucapan dan tidak tertulis petunjuknya".

"Padahal di Rencana Anggaran Belanja ( RAB ) tertera Semen Gresik dan molen. Disaat saya menandatanganinya".

Lanjut Ketua Hippa. untuk merk bahan semen hanya memakai satu merk saja yaitu, Semen Singa Merah

"Saya tidak terlalu kedalam mas, yang penting saya ketemu 'Pendamping Proyek' juga orang Balai Besar Brantas beberapa hari yang lalu dan disaat sore hari saya juga ke proyek, Tapi tidak setiap hari, dengan tegas Wito menyampaikan bahwa hanya memakai semen satu merk yaitu, Semen Singa Merah saja". cetusnya wito

Sementara itu Hisni saat dikonfirmasi awak media di Kantor Desa Gumukmas enggan memberikan jawaban, sambil tertawa menyuruh wartawan ke Kepala Desa saja".

"Rudiyanto Kepala Desa Gumukmas tidak mau dikonfirmasi terkait proyek P3 - GTAI dengan alasan masih sibuk. Padahal sudah jelas disitu untuk Surat Pertanggung Jawaban ( SPJ ) adalah Kepala Desa Gumukmas". Rabu (4/9/2024).

Selain untuk kelancaran pembangunan juga mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan yang berpotensi merugikan keuangan negara. Kemanakah Aph dan Pendamping Proyek selama ini...??

Penulis     :   Zainal Arifin

Editor        :   Udiens

Publisher  :  Syafika Auliyak

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Poli Onkologi RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, termasuk...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, melalui BKPSDM resmi mengumumkan hasil seleksi administrasi CPNS tahun...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Komunikasi dan Informatika terus mengembangkan Sistem Informasi Keselamatan...

MEMOonline.co.id, Bali- Di era digital yang semakin maju, kehadiran content creator menjadi salah satu pilar penting dalam dunia kreatif. Gussdian,...

MEMOonline.co.id, Sampang- S inisial (54), seorang perempuan warga desa Blu'uran, kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur...

Komentar