MEMOonline.co.id, Sumenep- Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Sumenep, Dewi Khalifah, mengimbau masyarakat agar bijak dalam menggunakan media sosial menjelang Pilkada serentak yang akan digelar di seluruh Indonesia.
Ia mengingatkan agar masyarakat tidak terjerumus dalam konflik yang berpotensi menimbulkan masalah hukum, seperti pencemaran nama baik atau tindakan saling menjatuhkan, khususnya yang berkaitan dengan unsur SARA.
“Ini adalah momen penting dalam demokrasi kita. Kami berharap masyarakat bisa menggunakan media sosial dengan cerdas dan tidak terlibat dalam masalah hukum seperti pencemaran nama baik atau konflik berbasis SARA,” ujar Dewi Khalifah, Senin (2/10/2024).
Menurut Dewi Khalifah, gesekan di tingkat masyarakat merupakan hal wajar dalam proses demokrasi. Namun, ia menekankan pentingnya menjaga keamanan dan persatuan di tengah perbedaan pilihan politik.
“Kita harus menghargai proses demokrasi ini. Meski ada gesekan, jangan sampai hal tersebut merusak tatanan masyarakat yang sudah terbina dengan baik,” tambahnya.
Dewi Khalifah juga berharap siapa pun yang terpilih sebagai pemimpin di Kabupaten Sumenep nanti, masyarakat bisa menghormati hasil tersebut.
“Siapa pun yang terpilih, kita harus menghormati dan mendoakan agar mereka bisa membawa Kabupaten Sumenep ke arah yang lebih baik,” pungkasnya.
Pernyataan ini diharapkan dapat memastikan Pilkada 2024 berjalan damai tanpa konflik yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat Sumenep.
Penulis : Alvian
Editor : Udiens
Publisher : Syafika Auliyak