Modus Iming-imingi Korban Nilai Bagus, Pengasuh Ponpes di Bangkalan Mulus Lancarkan Aksi Bejatnya Pada Santriwatinya

Foto: Penangkapan Pelaku
1283
ad

MEMOonline.co.id, Bangkalan- Aksi Saifullah (45) Pengasuh Pondok Pesantren Dusun Kaseman Desa Parseh Kecamatan Socah akhirnya berhenti dibalik penjara.

Pria yang pernah menjabat sebagai mantan anggota DPRD Bangkalan periode 2009-2014 itu sebelumnya kabur ke Probolinggo.

Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya mengatakan dalam melancarkan aksi bejatnya, pelaku mengiming-imingi korban mendapatkan nilai bagus.

Bahkan korban diancam akan dilaporkan jika memberitahu aksi bejatnya itu pada orang lain.

"Untuk melancarkan aksinya, korban diiming-imingi mendapatkan ranking oleh pelaku,"ujarnya, Senin (11/11).

Ia mengatakan, dari hasil pendalaman kasus pelaku, terdapat 3 korban yang telah dimintai keterangan. Seluruh korban merupakan anak didik pelaku yang usianya masih belasan tahun.

"Satu sudah melapor dan dua korban lain statusnya saksi korban,"imbuhnya.

Febri juga mengatakan, usai dilaporkan ke polisi, Saifullah sempat kabur ke Probolinggo. Bahkan, ia berusaha mengganti nomor untuk lari dari kejaran petugas.

"Nomornya ganti dan pelaku kabur. Karena saat pemanggilan tak kooperatif, kami lakukan penangkapan,"pungkasnya.

Penulis     :   Julian

Editor        :   Udiens

Publisher  :  Syafika Auliyak

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sampang- Ribuan masyarakat kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur mendatangi alun-alun Trunojoyo pada rabu (13/11/2024)...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Polres Sumenep bersama Tim Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) Kabupaten Sumenep melaksanakan monitoring dan...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Kapolres Lumajang AKBP M. Zainur Rofik S.I.K pimpin rekonstruksi ulang peristiwa penusukan di Jalan S Parman Kelurahan...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Pemerintah Kabupaten Sumenep kembali mencatat prestasi membanggakan dengan meraih dua penghargaan bergengsi yang diberikan...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Meski sudah dilaporkan masyarakat dugaan pelanggaran netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) Pilkada 2024, namun tiga ASN...

Komentar