MEMOonline.co.id, Bojonegoro - Puluhan pemuda di Bojonegoro, Jawa Timur (Jawa Timur) menggelar buka bersama dan Forum Group Discussion (FGD) di sebuah rumah makan, Senin (4/6/2018).
Dalam acara tersebut puluhan pemuda Bojonegoro sengaja menghadirkan Ahmad Jailani, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum Universitas Islam Malang (Unisma).
Sehingga acara tersebut menjadi semarak, dan sempat memunculkan sebuah pembahasan tentang Jawa Timur (Jatim) kedepan.
Bahkan para pemuda ini sempat berfikir Jawa Timur memiliki seorang pemimpin yang Religius dan Nasionalis. Sebab sebentar lagi Rakyat Jawa Timur akan menentukan siapa pemimpinnya.
Berbicara tentang Religius saat ini sangat penting sekali bagi warga Jawa Timur, sebab jika memiliki seorang Pemimpin yang religius, itu sangat cocok dengan masyarakat di Jawa Timur yang merupakan daerah religi.
Sedangkan, berbicara tentang pemimpin Nasionalis, maka Jawa Timur akan mengalami kemajuan yang cukup pesat.
Oleh karena itu, sangat dibutuhkan seorang Pemimpin yang memiliki jiwa Raligius dan Nasional, sehingga mampu menangkal gerakan Radikalisme yang dapat membahayakan bagi Bangsa dan Negara.
“Kita sebagai Pemuda harus memikirkan hal itu, agar Jawa Timur lebih maju dan mampu menangkal gerakan Radikalisme yang bisa membahayakan bagi Bangsa dan Negara,” kata Ahmad Jailani, yang pada saat menjadi nara sumber dalam FGD Pemuda Bojonegoro.
Lanjut Ketua BEM Fakultas Hukum (FH) Unisma Malang, jika Jawa Timur memilik seorang Pemimpin yang ideal, Siddiq, tabliq, Amanah, fathana, maka gerakan Radikalisme tidak akan bertumbuh maupun berkembang di Jawa Timur (Jatim).
“Jadi sebagai Pemuda kita harus selalu menjaga Kebhinnekaan dan melawan Radikalisme,” tandasnya.
Ia mengatakan, gerakan menangkal Radikalisme tidak hanya cukup dari para Pemuda saja, melainkan, juga harus dari seorang Pemimpin di Jawa Timur (Jatim). Oleh karenanya, pada saat ini Jawa Timur membutuhkan seorang Pemimpin yang Raligius dan Nasionalis.
Siapakah sosok yang memiliki jiwa Pemimpin yang Religius dan Nasional, menurut Ahmad Jailani, Pemimpin yang paling pas adalah Syaifullah Yusuf, beliau merupakan keturunan dari Kiai dan juga memiliki jiwa Nasionalis, ditambah lagi dengan calon wakil Gubernurnya yakni Puti Guntur Soekarno Putri yang sudah tidak diragukan lagi jiwa Nasionalisnya.
Sebab, mbak Puti merupakan cucu dari Proklamator Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) jadi bisa dipastikan akan selalu menjaga tanah air Indonesia ini selalu terjaga dari serangan para penjajah, terutama gerakan Radikalisme.
“Jika semua sudah satu komitmen dari pihak pemerintah, masyarakat dan aparatur sipil, maka saya yakin radikalisme d Jawa Timur tidak akan ada lagi. Dan saya yakin Gus ipul menjadi seorang Pemimpin yang bisa membawa Jawa Timur lebih baik,” pungkasnya. (red)