MEMOonline.co.id, Sumenep - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Sumenep dan Pamekasan, kembali melakukan aksi demo di depan Gedung Rektorat Universitas Wiraraja (UNIJA), Jl. Sumenep-Pamekasan Km 05 Sumenep, Senin (8/10/2018).
Aksi ratusan masa PMII kali ini, merupakan aksi kedua kalinya terkait dugaan pelecehan yang dilakukan oknum dosen Unija inisial S terhadap marwah organisasi PMII. Dan tindakan tersebut, massa PMII sudah melakukan aksi yang sama, pada Selasa (2/10/2018).
Pada aksi tersebut, setidaknya ada lima orang saksi yang berbicara, salah seorang saksi, SA mengatakan, bahwa benar adanya pelecehan yang dilakukan oknum dosen Unija terhadap PMII.
“Cuma Fakultas Hukum yang dosennya tidak dikasih nasi, fakultas yang lain dosennya dikasih nasi, saya tau ketua (panitianya) anak PMII, saya disini sudah 32 tahun, jadi tahu anak PMII itu seperti apa, anak PMII itu doyan uang, sama seperti Anas (presma Unija) itu, kalau tidak terima, silahkan laporkan pada seniornya, saya tidak takut,” Ungkap Aisyah menyampaikan dalam bahasa Madura menirukan apa yang dikatakan oknum dosen S.
Sembari bersumpah menyebut nama Allah, kesaksian sama disampaikan oleh saksi lain inisial Ec, dia mengatakan bahwa ada empat poin yang dia dengarkan dari perkataan oknum dosen S, salah satu poinnya membenarkan adanya dugaan pelecehan terhadap PMII.
“PMII itu doyan uang,” Ungkap Ec mengatakan poin-poin yang lainnya, yang pernah dkatakan oknum dosen S.
Berdasarkan investigasi yang dilakukan pihak kampus, Rektor UNIJA, Syaifurrahman mengaku tidak menemukan adanya pelecehan yang dilakukan S terhadap PMII.
“Hasil investigasi yang saya lakukan, ketiga-tiganya (saksi dari pihak unija, Y, M dan Ev, selain oknum S, SA, dan Ec) yang dalam ruangan itu tidak ada yang mendengar kata-kata bahwa Sutrisni (dosen yang diduga melecehkan PMII) menyatakan maling kepada PMII,” Tegasnya didepan para pendemo.
Untuk diketahui, Dugaan adanya pelecehan yang dilakukan oleh oknum dosen Unija terhadap PMII tersebut terjadi pada Jum’at (28/09/2018). (Satrio/diens)