MEMOonline.co.id, Sumenep – Banyaknya keluhan terkait tidak maksimalnya pengelolaan Blok A Pasar Anom Baru Sumenep, memaksa Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep melakukan inspeksi mendadak (sidak), Rabu (12/02/2019).
Benar saja, sesuai pantauan media ini saat mengikuti sidak Komisi II kelokasi, melihat Blok A Pasar Anom Baru Sumenep khususnya di lantai 2 terlihat mulai kotor.
Bahkan sejumlah fasilitas stand di Blok A Pasar Anom Baru Sumenep mulai rusak. Seperti rooling yang digunakan disetiap stand sudah mulai rusak bahkan tidak terkunci.
Sehingga, pasar yang diresmikan setahun lalu itu (2018 red), terlihat sama sekali tidak ada penghuninya. Karena selama satu tahun, di Blok A Pasar Anom Baru Sumenep memang belum ada pedagang yang berjualan.
Menyikapi hal tersebut, Ketua Komisi II DPRD Sumenep, Nurus Salam mengatakan bahwa pemanfaatan Blok A Pasar Anom Baru Sumenep memang tidak maksimal. Sehinga pihaknya berharap pengelola bisa memanfaatkan pasar untuk kepentingan para pedagang.
"Pengelola harus mencarikan dan memiliki solusi supaya sarana yang sudah diresmikan setahun lalu itu, ditempati oleh pedagang. Sehingga kondisi Blok A Pasar Anom Baru ini bisa ramai dengan transaksi antar pedagang dan pembeli," Kata Oyock sapaan akrab Nurus Salam, Rabu (13/2/2019).
Menurut Oyock, pihaknya sudah pernah melakukan evaluasi bersama pengelola pasar agar pasar tersebut bisa dimanfaatkan.
"Pasar ini sudah pernah mau dijadikan pasar khusus. Namun sejauh ini minat pedagang untuk menempati pasar ini belum tergugah. Karena pembeli itu masih harus naik ke lantai 2. Seandainya ada parkir di lantai 2 ini baru bisa menggugah minat pedagang," pungkasnya. (Does/diens)