MEMOonline.co.id, Sumenep – Naiknya harga sejumlah komoditi kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional yang ada di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, khususnya harga bawang putih sejak sebelum hingga awal ramadhan 2019, membuat para ibu rumah tangga panik.
Tidak tanggung-tanggung, harga bawang putih sebelumnya sempat menduduki level teratas dari harga sejumlah komoditi kebutuhan pokok lainnya, yakni berkisar antara Rp 80 – 100 ribu perkilogramnya.
Namun kini, harga tersebut sudah berangsur turun, yakni menjadi Rp 50 ribu per satu kilogram.
"Hasil pantuan kami (Disperindag), harga bawang putih mulai turun sejak kemarin (Senin, 6 Mei 2019)," kata Abd Said, Kabid Perdagangan, Disperindag Sumenep, Selasa (7/5/2019).
Sementara harga komoditi lainnya, seperti daging ayam potong saat ini alami kenaikan sebesar Rp 3 ribu per kilogram, yakni menjadi Rp 35 ribu dari sebelumnya yang hanya Rp 32 ribu per kilogram.
Demikian pula harga daging ayam kampung yang semula Rp 80 ribu/kg menjadi Rp 90 ribu per kilogram.
Selain itu harga cabai merah besar juga alami kenaikan, semula Rp25 ribu per kilogram, saat ini menjadi Rp 28 ribu. Sedangkan tomat mengalami penurunan, dari sebelumnya Rp15 ribu saat ini menjadi Rp13 ribu per kilogram.
"Meski ada yang naik, tapi masih tergolong normal," jelasnya.
Sementara komoditas yang harganya tetap, di antaranya beras jenis Ir 64 Rp 9 ribu, jenis ir desa Rp 8 ribu, gula pasir dalam negeri Rp11.500, minyak goreng curah Rp11 ribu, daging sapi murni Rp120 ribu, telur ayam petelur Rp 24 ribu.
Selain itu, telur ayam kampung Rp 43 ribu, cabai kecil biasa Rp 20 ribu, bawang merah Rp 30 ribu, mentega curah Rp 24 ribu, kubis Rp 5 ribu, kentang Rp10 ribu, wortel Rp13 ribu, bunciz Rp 8 ribu, dan kelapa Rp 6 ribu.
"Kami akan terus update perkembangan harga komoditas di pasar tradisional, yakni Pasar Anom Baru dan Pasar Bangkal," pungkasnya. (Ita/diens)