Polisi Belum Endus Pelaku Teror Bom Balai Desa Guluk-guluk

PJ Kades Guluk-guluk saat meninjau Balai Desa yang di teror Bom
761
ad

MEMOonline.co.id, Sumenep - Kepolisian Resort Sumenep, Madura, Jawa Timur belum mengendus pelaku teror bom rakitan (sejenis bom ikan) Balai Desa, Guluk-guluk, Sabtu, 13 Januari 2018 sekitar pukul 02:30 wib dini hari.

 

Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Abd Mukid mengatakan penyidik masih melakukan penyidikan lebih lanjut dan melakukan pemeriksaan saksi-saksi.

 

Sehingga penyidik belum bisa mengambil keputusan, termasuk penetapan tersangka. 

 

"Soal bondet, masih dalam penyelidikan dan melakukan pemeriksaan saksi," katanya saat dikonfirmasi. 

 

Saat ini petugas kepolisian dari Polsek Guluk-guluk dan Polres Sumenep melakukan patroli di malam hari. "Agar masyarakat tidak resah dengan peristiwa itu," ucapnya.

 

Terpisah Pengamat Hukum asal Sumenep Syafrawi meminta Kepolisian Resort Sumenep untuk mengungkap pelaku sekaligus otak pengrusakan fasilitas negara itu. 

 

"Kami sangat menyangkan atas insiden itu. Kami harap polisi serius menyeret pelaku dan mengungkap otak intelektualnya keranah hukum. Saya yakin, polisi sangat profesional dalam masalah ini," katanya, Rabu, 17 Januari 2018. 

 

Sebab kata Syafrawi, jika kasus tersebut tidak berhasil dituntaskan, khawatir peristiwa serupa akan terulang kembali. Sehingga masyarakat nantinya akan menjadi korban. "Jangan sampai itu terjadi, kasihan masyarakat," jelas pria asal Ambunten itu.

 

Diberitakan sebelumnya, jika balai Desa Guluk-Guluk diteror bom sejenis bondet (bom ikan). Akibatnya, akibat peristiwa itu balai desa mengalami kerusakan tembok bagian depan bawah hancur dan kaca jendela pecah serta atap balai hancur. 

 

Peristiwa itu bersamaan dengan pelaksanaan pergantian antar waktu (PAW) Kepala Desa.

(Ita/diens)
ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Jember- Keresehan warga Jember khususnya kaum Hawa terjawab sudah ketika Polisi bergerak cepat mengamankan seorang yang diduga...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Proyek rehabilitasi gedung SMPN II Pasongsongan terpaksa dihentikan setelah ahli waris pemilik lahan, Taufik, melakukan...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Kasus persetubuhan anak dibawah umur dengan terdakwa Mistur warga Desa Oro Oro Ombo Kecamatan Pronojiwo, memasuki sidang...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Poli Onkologi RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, termasuk...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, melalui BKPSDM resmi mengumumkan hasil seleksi administrasi CPNS tahun...

Komentar