MEMOonline.co.id, Sumenep - Upaya untuk menjaga keberhasilan program swasembada pangan termasuk swasembada, Babinsa Kopka Sutikno Ramil 0827/05 lenteng mengecek keadaan tanaman jagung milik salah satu warga binaan.
Dengan memonitoring tanaman milik petani oleh Babinsa dimaksudkan untuk mengetahui perkembangan dan kesuburan tanaman, serta mewaspadai terhadap penyebaran hama pada tanaman jagung khususnya di wilayah Desa Lenteng Barat Kecamatan Lenteng Kabupaten Sumenep. Madura-Jawa Timur. Minggu, (21/1/2018).
Didalam pengecekannya, Kopka Sutikno menjelaskan bahwa hama utama yang berbahaya, pengganggu dan sangat merusak tanaman jagung yaitu walang sangit.
Dia mengungkapkan bahwasanya walang sangit menyerang tanaman jagung dengan cara menghisap cairan pada bunga jagung serta bulir jagung pada fase pengisian bulir dan pemasakan bulir pada waktu itu, sehingga pengisian bulir jagung tidak sempurna, bahkan seringkali menyebabkan bulir jagung hampa.
"Walang sangit dianggap hama penting yang berbahaya, karena dapat mengakibatkan menurunnya produksi jagung sekaligus menurunkan kualitasnya," katanya.
Disamping itu juga, pada saat yang bersamaan Babinsa Koramil 0827/05 lenteng, Kopka Sutikno pada pelaksanaan pendampingan serta monitoring tanaman jagung mengungkapkan, tanaman jagung tersebut perlu selalu dirawat agar bisa tumbuh optimal walaupun kondisinya sudah cukup subur dan yang perlu diwaspadai tentang pengendalian gulma yaitu rumput liar pengganggu yang tumbuh di kanan kiri tanaman jagung.
Menurutnya, upaya tersebut untuk mendukung program swasembada pangan pada tahun 2018, di mana perlu ditindaklanjuti oleh para Babinsa di jajaran Kodim 0827/Sumenep khususnya Koramil 05/Lenteng. (*)