MEMOonline.co.id, Pamekasan - Ratusan massa gabungan dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Pamekasan bersama petani garam lakukan aksi demonstrasi ke Kantor DPRD Pamekasan, Jum'at (09/02/2018) sekira pukul 08.30 WIB.
Kedatangan ratusan massa gabungan itu menyoal terkait impor garam industri oleh pemerintah yang sebanyak 3,7 juta ton.
Zainal, salah satu orator aksi, dalam orasinya mengatakan dengan lantang, "Selama air laut kami masih terasa asin, haram hukumnya pemerintah mengimpor garam".
Sementara itu, Vicky juga salah satu orator aktivis mahasiswa mengatakan, "kami minta ketegasan pemerintah terkait adanya impor garam ini, jangan anggap remeh petani garam," teriak mantan Komisariat PMII STAIN Pamekasan.
Perlu diketahui, ratusan massa aksi demosntrasi saat berangkat menuju Kantor DPRD Pamekasan, massa aksi membagi-bagikan garam gratis di sepanjang jalan, sebagai bentuk rasa peduli sesama dan sebagai bentuk pula kekecewaannya kepada pemerintah. (Faisol)