MEMOonline.co.id, Pamekasan - Tenggelamnya dua bocah di waduk, gegerkan warga Desa Palengaan Laok, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Jum'at (08/02/2018).
"ke dua anak tersebut bermain ke rumah Mbahnya, yang bernama Ust. Muari di Dusun Blingi, kemudian korban bermain entah kemana. Karena korban tidak pulang, maka Ust. Muari dan Khosairi (Pamannya) mencari ke 2 korban. Pada jam 17.00 WIB, ke 2 korban di temukan tenggelam di di Embung dalam keadaan MD," ujar Budi Cahyono, Posdal Ops BPBD Pamekasan.
Sementara itu, Rusman, warga setempat mengatakan, bahwa kejadian tenggelamnya dua bocah itu sekira pukul 04.00, yaitu atas nama Hoir (12) perempuan dan Aai (13) perempuan.
"Kejadianya pada jam 04:00 anak itu masuk ke waduk itu lewat dari barat tidak melewati tangga waduk," ucap Rusman, salah satu pencari dua bocah itu didalam waduk.
Rusman menjelaskan, bahwa pada saat masyarakat mengevakuasi korban harus membongkar waduk, karena posisi mayat ada didasar waduk (tenggelam).
"Masyarakat yg mengevakuasi korban harus membongkar waduk, karena posisi mayat ada di dasar waduk," ujarnya.
Warga curiga adanya bocah tenggelam itu lantaran ada sandalnya yang mengambang diatas air.
"Dicurigai anak itu ada didalam waduk, karena sandalnya mengambang di atas air, yang mana sandal tersebut di ketahui oleh embah korban," jelas Rusman.
Rusman mengatakan, bahwa dibagian tubuh korban ada luka. "Dan juga ada luka di anggota badannya," terangnya. (Faisol)