Awali Program Visit Sumenep 2018, Pemkab Gelar Festival Batik ‘On The Sea’ di Pantai Lombang

Foto: Festival Batik 'On The Sea' di Pantai Lombang
1408
ad

MEMOonline.co.id, Sumenep – Mengawali tahun kunjungan wisata atau Visit Sumenep 2018, pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar festival batik ‘On The Sea’, Minggu (25/2/2018).

Acara yang digagas untuk memperkenalkan produk unggulan dan program Visit Sumenep 2018 itu, digelar di lokasi wisata pantai Lombang, Kecamatan Batang-batang.

Tak pelak, ratusan lembar batik karya putra daerah, ikut dipamerkan dalam festival batik ‘On The Sea’ itu.

Tidak hanya itu, dalam acara tersebut pemerintah Kabupaten Sumenep juga memamerkan aneka budaya, yang dimiliki Kabupaten paling timur pulau Madura ini.

Bupati Sumenep A Busyro Karim, mengatakan akan terus memotivasi para pecinta batik dan pencetak batik yang ada di Kabupaten, agar terus berpacu dan berinovasi dalam mengembangkan karya batiknya.

Mengingat perkembangan batik saat ini, sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat, utamanya dalam berpenampilan pada acara-acara tertentu.

Sehingga dengan meningkatnya kebutuhan batik ditengah-tengah masyarakat, akan dapat meningkatkan perekonomian para pembatik maupun pencetak batik yang ada di Kabupaten Sumenep.

“Maka dari itu pemerintah perlu terus memotivasi para pembatik maupun pencetak batik, agar lebih giat dan lebih profesional dalam mengembangkan karya-karyanya,” kata Bupati Busyro.

Bahkan Bupati berharap dalam kurun waktu dua tahun,  akan ada industri batik di Kabupaten Sumenep.

Karena sesuai data yang ada, kebutuhan batik Sumenep sangat tinggi, yakni 42,70 persen. Sehingga peluang pasar batikn kedepan, sangat besar.

“Dengan tingginya kebutuhan pasar akan batik Sumenep di tingkat regional, tidak menutup kemungkinan akan semakin mempercepat perambahan batik Sumenep ke pasar Internasional. Dan perajin batik Sumenep harus mampu mewarnai pasar Internasional,” paparnya.

Selain itu, dengan banyaknya wisatawan yang akan datang ke Kabupaten Sumenep, akan membuka pintu kepada semua pengusaha batik, sebab wisatawan nantinya akan menginformasikan kepada wisatawan lain terkait kwalitas dan keunikan batik Sumenep.

Dikatakan, Kabupaten Sumenep memiliki luas 50.000 km persegi merupakan hamparan laut dan terdiri dari 126 pulau dan banyak kekayaan laut.

“Kekayaan yang terkandung di laut Kabupaten Sumenep diantaranya berupa Migas sudah puluhan tahun diexplorasi dan sekarang ada beberapa puluh titik sumber yang akan siap beroprasi,” kata Bupati Busyro.

Dengan begitu, peluang investasi di kabupaten Sumenep sangat banyak sekali. Aneka ragam jenis ikan yang terkandung di laut Sumenep, memungkinkan  Kabupaten Sumenep menambah pabrik ikan.

Tidak hanya itu, rumput laut yang ditanam petani rumput laut Sumenep,  kwalitasnya sangat baik. Sehingga hasilnya bisa di ekspor ke luar Negeri. Namun begitu pihaknya berharap di Sumenep ada pabrik pengolahan rumput laut.

Dalam acara festival Batik ‘On The sea’ Bupati Busyro membuka lelang batik ‘Terak Bulen’ yang merupakan produk unggulan pembatik Sumenep.

Lelang batik ‘Terak Bulen’ di buka mulai harga Rp 1.000.000 dan ditutup dengan harga penawaran Rp 7.500.000,-. Dan lelang batik ‘Terak Bulen’ tersebut dimenangkan  oleh Bank Jatim

Selain itu, pada kesempatan itu, Bupati Busyro juga memberikan piagam penghargaan kepada Maestro yang sudah memberikan warna dalam dunia seni terutama seni batik di Kabupaten Sumenep.

Hadir dalam Batik ‘On The Sea’ Bupati Sumenep Dr KH. A Busyro Karim, M. Si Wakil Bupati Achmad Fauzi dan Forpimda Kabupaten Sumenep para OPD Kabupaten Sumenep, Camat se Kabupaten Sumenep perwakilan SKK Migas para kepala desa dan segenap undangan.

Untuk  diketahui, acara festival  Batik ‘On The Sea’ digelar di Pantai Lombang, yang merupakan salah satu wisata tertua di Kabupaten Sumenep.

Dan saat ini, lokasi wisata tersebut diagendakan menjadi icon wisata Kabupaten Sumenep, yang memprogramkan Visit Sumenep 2018.

Sebab Pantai Lombang memiliki ciri khas tersendiri,  baik dari segi keasrian alamnya, maupun keindahan pantainya yang dipagari cemara udang.(udiens)

 

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Meski sudah dilaporkan masyarakat dugaan pelanggaran netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) Pilkada 2024, namun tiga ASN...

MEMOonline.co.id, Sumenep- DPRD Kabupaten Sumenep menggelar rapat paripurna di gedung baru kantor DPRD di Jalan Trunojoyo, Desa Gunggung, Kecamatan...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Korem 083/Bdj memulai Latihan Penanganan Konflik Sosial Tahun 2024 yang digelar di Kodim 0821 Lumajang. Latihan tersebut...

MEMOonline.co.id, Sampang- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang melalui Bappelitbangda sukses menggelar kegiatan Penganugerahan Sabernova Awards...

MEMOonline.co.id, Bangkalan- Aksi Saifullah (45) Pengasuh Pondok Pesantren Dusun Kaseman Desa Parseh Kecamatan Socah akhirnya berhenti dibalik...

Komentar