MEMOonline.co.id, Pamekasan - Pasca terjadinya hujan lebat yang mengakibatkan banjir setinggi lutut anak-anak, yang melanda SMPN 2 Larangan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, beberapa hari yang lalu (24/02). Hingga kini masih menyisakan genangan air, sehingga kegiatan belajar mengajarnya (KBM) terganggu.
Hal itu disampaikan langsung oleh Supervisor Posdalops BPBD Pamekasan, Budi Cahyono, pada saat melakukan pemantauan bersama Kepala Dinas BPBD, Kepala Dinas Pendidikan dan Pamong Desa setempat, Senin (26/02/2018).
"Genangan air masih terjadi hingga Senin pagi, kondisi tersebut sempat menggangu aktivitas belajar mengajar, lantaran air belum kunjung surut, akibat saluran buntu" kata Budi, sapaan akrabnya.
Pihaknya menjelaskan, bahwa pada saat pemantauan berlangsung, dirinya bersama pejabat pemerintah yang lain mencari solusi, sedangkan tim BPBD Pamekasan melakukan penyedotan genangan air. (Faisol)