KKP RI dan Pokmaswas Saronggi Sumenep Gelar Sosialisasi Pembibitan Mangrove

Foto: suasana sosialisasi pembibitan mangrove di Desa Kebun Dadap Timur Kecamatan Saronggi Sumenep
816
ad

MEMOonline.co.id, Sumenep - Bersama kementerian kelautan dan perikanan (KKP RI), kelompok masyarakat pengawas (Pokmaswas) Kecamatan Saronggi Sumenep sukses menggelar kegiatan sosialisasi pembibitan dan penanaman Mangrove.

Sosialisasi tersebut di gelar di hutan mangrove Desa Kebundadap Timur. Kamis (12/11/20).

Hadir dalam acara sosialisasi tersebut tokoh masyarakat, pemuda dan kepada desa (Kades) setempat, Kepala bidang perikanan tangkap Dinas Perikanan Sumenep, anggota komisi II DPRD lengkap beserta Babinkamtibmas.

Ketua Pokmaswas Kecamatan Saronggi Maskur mengatakan, kegiatan itu merupakan program KKP RI dalam menunjang pertumbuhan dan pemeliharaan ekosistem pesisir.

"Jadi, kami mendapat bantuan bibit pohon mangrove sebanyak 500 ribu bibit, bantuan ini dipasrahkan ke kami agar dikelola," katanya.

Kata dia, setiap satu batang bibit mendapatkan bantuan pemeliharaan sebesar Rp 240 rupiah. Jika diakumulasikan maka, anggaran pemeliharaan pembibitan dari KKP itu sebanyak Rp 120 juta.

"Nanti kalau bibit mangrove nya sudah siap tanam akan dibeli KKP, atau bisa di jual ke pihak lain dengan catatan harus melalui Bumdes," terangnya.

Analisis pendayagunaan pesisir dan pulau-pulau kecil KKP RI Dede Kurniawan menjelaskan, program tersebut merupakan bantuan hibah dari KKP RI di 12 wilayah provinsi. Salah satunya di Kabupaten Sumenep.

"Tujuan program ini untuk rehabilitasi ekosistem pesisir, terhindar dari abrasi dan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat," jelasnya.

Ia berharap, program tersebut dapat dikembangkan oleh masyarakat setempat, pihaknya juga akan melakukan pengawasan dan monitoring demi terwujudnya ekosistem pesisir yang baik.

"Tidak hanya pembibitan, tapi nanti hasilnya juga akan ditanam disini, lokasinya sudah ditentukan, program ini insyaallah akan berlanjut sampai 5 tahun kedepan," paparnya.

Kepala bidang perikanan tangkap Dinas Perikanan Sumenep Edie Ferrydianto mengatakan, program pembibitan dan penanaman mangrove kali ini merupakan pertama kalinya langsung dari KKP RI.

"Mudah-mudahan bisa dimanfaatkan dengan baik, kami Dinas Perikanan Kabupaten pastinya akan mengawasi dan melakukan monitoring dengan KKP pusat," urainya.

Sementara itu anggota komisi II DPRD Sumenep Holik menyampaikan, pihaknya sangat mengapresiasi dan berharap program tersebut berjau sesuai harapan.

"Harapan kami dari dewan, mudah-mudahan dengan pembibitan dan penanaman mangrove dapat meningkatkan perekonomian masyarakat disini, karena mangrove kepiting jadi banyak tankapan nelayan makin besar," pungkasnya diiringi tawa. (Zai/red).

 

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Poli Onkologi RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, termasuk...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, melalui BKPSDM resmi mengumumkan hasil seleksi administrasi CPNS tahun...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Komunikasi dan Informatika terus mengembangkan Sistem Informasi Keselamatan...

MEMOonline.co.id, Bali- Di era digital yang semakin maju, kehadiran content creator menjadi salah satu pilar penting dalam dunia kreatif. Gussdian,...

MEMOonline.co.id, Sampang- S inisial (54), seorang perempuan warga desa Blu'uran, kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur...

Komentar