MEMOonline.co.id, Sumenep - kegiatan peresmian fasilitas Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan Pembelajaran tentang Energi Surya di Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-Guluk Kabupaten Sumenep Madura Jawa Timur, Senin 05 Maret 2018.
PLTS yang berkapasitas 30,72 KWP merupakan sebuah hasil kerjasama dari Paiton Energi dengan PP Annuqayah dan Inisiatif Bisnis Ekonomi Kerakyatan (IBEKA).
Kegiatan peresmian tersebut dihadiri langsung oleh semua jajaran Kiai dan Juga Dewan Pengasuh Pondok Pesantren Annuqayah.
Turut Hadir dalam Acara tersebut Bupati Sumenep A. Busyro Karim, Direktur CSR Paiton Energi, Direktur IBEKA Tri Mempuni dan Ketua Cabang NU Kabupaten Sumenep Kiai Panji Taufiq.
Acara tersebut diresmikan langsung oleh Bupati Sumenep A. Busyro Karim di tandai dengan potong pita yang disaksikan oleh semua para undangan yang hadir di acara tersebut.
Dalam sambutannya Bupati Sumenep A. Busyro Karim mengatakan, dirinya mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak Paiton Energy dan juga kepada IBEKA yang telah memberikan CSR terhadap Pondok Pesantren Annuqayah.
"Semoga kerja sama ini bisa digunakan sebaik-sebaiknya dan juga bermanfaat untuk kegiatan belajar mengajar para santri di pondok pesantren ini, tuturnya.
Selain itu Bupati dua priode tersebut menyatakan, bahwa Kabupaten Sumenep sejak beberapa tahun kemarin sudah banyak perusahan yang telah memberikan CSR kepada masyarakat.
"Seperti yang telah kita ketehui bersama tidak lama ini Pemerintah Kabupaten Sumenep meresmikan PLTD di kepulauan yang bekerja sama dengan Kangean Energy dan saya juga berharap kepada Paiton energy kerja sama ini tidak hanya ke PP Annoqayah saja tetapi bisa ketempat lainnya, harapnya
Pihaknya juga menyampaikan PLTS ini hendaknya di jaga dan dirawat dengan seksama sehingga hal tersebut bisa digunakan selama munkin.
"Perawatan dalam hal ini sangat begitu penting, nemun menariknya disini bentuk kerjasmanya bukan hanya terkait pengadaan PLTS tetapi juga ada pembelajarannya, tuturnya.
Sementara itu Direktur IBEKA, Tri Mumpuni mengatakan bahwa tujuan adanya program kerja sama ini semata-mata untuk membantu meringankan beban yang dikeluarkan oleh Pondok Pesantren ini dalam masalah listrik.
"PLTS ini berkapasitas 30,72 Kwt memang tidak sebanding dengan yang dibutuhkan pondok pesantren ini, sedangkan disini membutuhkan sekitar kurang lebih 100Kwt, katanya.
Dirinya menambahkan, PLTS ini masih menggunakan sistem On-Grid masih belom bisa secara mandiri dikelola oleh pondok pesantren ini, kata Tri Mempuni saat dikonfirmasi usai acara.
"Selain memang tujuan kami untuk membantu kelistrikan di Pondok Pesantren Annuqayah, sistem dari PLTS ini on-grid. Jadi langsung terhubung dengan PLN. Ada kalanya juga kita beramal ke PLN karena PLTS ini juga bisa dipakai," terangnya.
Sementara Ketua Pengurus Annuqayah, K. Naqib Hasan menyikapi kerja sama ini dengan sangat antosias pasalnya dengan adanya kerja sama tersebut beban kelistrikan di pondok pesantren ini bisa dikurangi meskipun masih belom 100% tercover.
"Berkat adanya PLTS ini beban kelistrikan dipondok pesantren ini bisa di kurangi, untuk SMA sepenuhnya sudah tercover, namun untuk yang lainnya masih beberapa persen saja, tuturnya.
Selain iti Kiai Naqib yang juga sebagai pengasuh Pondok Pesantren Lubangsa Utara menyampaikan rasa terima kasih sebanyaknya kepada semua pihak yang terlibat dalam program ini. (Nafi/Diens)