MEMOonline.co.id, Sumenep – Tanpa terasa, distinasi wisata alam Telaga Kermata di Desa/Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, sudah berumur satu tahun.
Selama setahun suntuk banyak perubahan yang sudah dilakukan oleh pengelola. Salah satunya membuat taman khusus anak, pembuatan aneka model spot selfie, dan pengadaan sejumlah mainan untuk semua kalangan, baik usia anak-anak hingga dewasa.
Untuk mengenang perjuangan perintis, pengelola sengaja mengadakan aneka macam perlombaan. Salah satunya lomba musik tradisional Ul-Daul selama beberapa pekan terakhir.
Puncak acara, ditetapkan pada Minggu (12 Maret 2018). Dihari puncak itu beraneka ragam kesenian disuguhkan oleh panitia, salah satunya musik tradisional Ul-Daul disertai dengan penari latar, orkes dangdut dengan artis papan atas, dan sejumlah mainan lain.
"Kami sangaja pada puncak peringatan hati jadi Telaga Kermata ini memeriahkan dengan musik tradisional Ul-Daul," kata Ketua Panitia Pelaksana, Badrul Aini.
Kedepan Badrul Aini bertekad untuk menjadikan musik tradisional Ul-Daul menjadi salah satu kesenian yang bisa bersaing ditingkat nasional.
"Upaya kami begitu," jelasnya.
Berkat banyaknya aneka permainan dan hiburan yang disuguhkan, menadapat perhatian serius dari kalangan pejabat tinggi.
Bahkan Ketua DPRD Sumenep Herman Dali Kusuma, Isteri Wakil Bupati Sumenep Nia Kurnia Fauzi dan sejumlah pejabat lain menyempatkan diri menikamati hiburan yang disuguhkan panitia.
"Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini dan perlu dicontoh disetiap daerah lain dalam rangka merawat kesenian tradisional," kata Ketua DPRD Sumenep Herman Dali Kusuma. (Ita/diens)